PUTRA TAMBAKAN JALANCAGAK SUBANG

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada
. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.

karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.

Profil Desa Tambakan

Desa Tambakan terletak di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.  Lokasi Desa Tambakan berjarak 3 km dari ibu kota kecamatan dengan lama jarak tempuh 0,1 jam dengan kendaraan bermotor dan 0,25 jam dengan berjalan kaki serta 14 km dari ibu kota kabupaten dengan lama jarak tempuh 0,5 jam dengan kendaraan bermotor dan 2 jam dengan berjalan kaki. Desa ini dilalui oleh angkutan antarkota atau provinsi juga terdapat angkutan desa atau perkotaan.

Batas – batas wilayah Desa Tambakan adalah :

Batas	Desa/Kelurahan	Kecamatan
Sebelah utara	Tambak Mekar	Jalan Cagak
Sebelah selatan	Jalan Cagak	Jalan Cagak
Sebelah timur	Kumpay	Jalan Cagak
Sebelah barat	Bumihayu	Jalan Cagak

Bentang wilayahnya terdiri atas dataran rendah, lereng gunung, dan aliran sungai, Luas wilayah di Desa Tambakan sebesar 405,092 ha dengan penggunaan paling besar digunakan sebagai lahan perkebunan, yaitu sebesar 281,323  ha dan paling sedikit digunakan sebagai lahan perkantoran, yaitu sebesar 0,515  ha. Tingkat erosi tanah di Desa Tambakan tidak ada. Terdapat tanah sawah seluas 70 ha, tanah kering seluas 287,323 ha, tanah basah seluas 1 ha, dan tanah fasilitas umum seluas 11,584 ha.

Jumlah total penduduk Desa Tambakan sebanyak 5.835 orang yang mayoritas beragama Islam, berkewarganegaraan WNI. Jumlah angkatan kerja sebanyak 3484 orang yang terdiri dari tamatan SD sebanyak 2112 orang, tamatan SMP sebanyak 1718, tamatan SMA sebanyak 815 orang, dan tamatan perguruan tinggi sebanyak 94 orang.

Terdapat 801 keluarga yang memiliki tanah pertanian, dengan 1351 orang  di Desa Tambakan yang mata pencaharian pokoknya sebagai petani. Mayoritas penduduk setempat menggunakan lahan tersebut untuk menanam padi sawah. Sedangkan jumlah keluarga yang memiliki tanah perkebunan sebanyak 158 keluarga yang mayoritas digunakan untuk menanam pohon nanas, teh, dan kelapa sawit. Hasil tanaman pangan dan tanaman buah–buahan tersebut dijual langsung ke konsumen, pasar, tengkulak, dan pengecer.

Mayoritas masyarakat Tambakan berternak domba dengan perkiraan jumlah populasi sebanyak 580 ekor, yang dimiliki oleh 365 orang. Selain itu mereka juga beternak sapi, ayam, dan kelinci.

Sektor perikanan di Desa Tambakan tidak dijadikan sebagai mata pencaharian pokok, melainkan hanya sebatas kesenangan warga desa.

Sumber daya air di Desa Tambakan berasal dari sungai dan mata air yang memiliki debit sedang serta bendungan dengan volume sedang. Sumber air bersih berasal dari mata air dengan kondisi baik dan berasal dari hidran umum dan sungai dengan kondisi yang kurang baik.

Mayoritas penduduk di desa ini memiliki mata pencaharian sebagai petani, baik perempuan maupun laki – laki. Sisanya sebagai buruh tani, pegawai negeri sipil,pengrajin industry rumah tangga, pedagang keliling, peternak, montir, pembantu rumah tangga, TNI, POLRI, pensiunan PNS/TNI/POLRI, pengusaha kecil dan menengah, dan karyawan perusahaan swasta.

Desa Tambakan memiliki lembaga ekonomi berupa unit usaha desa yaitu kelompok simpan pinjam sebanyak 1 unit. Selain itu terdapat usaha jasa dan perdagangan yaitu industri caroseri/cat mobil sebanyak 1 unit, usaha jasa gas, listrik, BBM dan air yaitu pangkalan minyak tanah sebanyak 1 unit. Usaha jasa keterampilan di Desa Tambakan terdiri dari berbagai bidang yang seluruhnya berjumlah 165 orang dan usaha jasa penginapan yang berupa wisma, persewaan kamar dan hotel sebanyak 4 unit.

Lembaga pendidikan di Desa Tambakan terdiri dari TK sebanyak 5 unit, SD 4 unit, SMP dan SMA masing-masing 1 unit serta PTN dan PTS masing-masing 1 unit.

Desa Tambakan dilalui oleh prasarana transportasi yang berupa jalan desa, jalan antar desa/kelurahan/kecamatan, jalan propinsi, jembatan desa, dan prasarana angkutan darat. Prasarana komunikasi yang ada di desa ini berupa telepon umum, wartel, sinyal telepon seluler/handphone, tv umum, radio, dan media cetak.

Prasarana air bersih dan sanitasi di Desa Tambakan cukup memadai dengan adanya hidran umum yang berjumlah 20 unit, sumur gali 1 unit, serta saluran drainase/saluran pembuangan air limbah dalam keadaan yang cukup baik. Kondisi irigasi desa cukup memadai dengan adanya saluran irigasi primer, sekunder, dan teriser dengan jumlah pintu pembagi air sejumlah 20 unit.

Pemerintahan desa disertai dengan sarana dan prasaran yang terdiri dari gedung kantor, inventaris dan alat tulis kantor, dan administrasi pemerintahan desa. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak memiliki gedung kantor, tetapi memiliki ruangan kerja dan balai BPD.

Prasarana peribadatan berjumlah 22 buah yang terdiri dari 8 masjid dan 14 mushola. Desa Tambakan memiliki prasarana olahraga yang berupa lapangan sepak bola 1 buah, lapangan bulu tangkis 4 buah, meja pingpong 4 buah, serta lapangan tenis 4 buah, lapangan voli 4 buah, serta gelanggang remaja. Prasarana kesehatan desa ini terdiri dari poliklinik/balai pengobatan 1 unit, posyandu, dan praktek dokter.

Prasarana energi dan penerangan desa terdiri dari 1700 unit listrik PLN, 5 unit genset pribadi, serta kayu bakar 716 keluarga.